“EMPAT PULUH D0SA LISN”
Ibnu Qoyyim-semoga Allah
merahmatinya-berkata, “terlalu banyak bicara membuka pintu-pintu keburukan,
semuanya menjadi akses masuknya syetan. Menahan banyak bicara dapat menutup
pintu-pintu itu. Kerapkali sebuah pertempuran disebabkan satu ucapan.
Umumnya
kemaksiatan lahir disebabkan oleh banyak bicara, dan banyak melihat. Kedua hal
ini menjadi pintu masuk terpenting setan. Kedua anggota badan itu tak mmengenal
bosan, tidak seperti syahwat perut, tatkala perut tak ada lagi keinginan untuk
makan. Adapun mata dan lisan, bila di bebaskan niscaya tak akan putus melihat
dan berbicara. Oleh karena itu, kejahatan yang ditimbulkan keduanya sangat
luas, banyak cabang dan sangat merusak.
Al
Ghazali Ra, menjelaskan, “Lisan memiliki ruang yang luas tak bertepi, dan memiliki
tempat yang tak terbatas. Di tempat yang baik, ia leluasa. Di tempat yang buruk
pun ia leluasa. Siap yang melepaskan kendali lisannya, dan terlepasnya kendali
itu telah melalikan dirinya, maka setan akan mengambil alih kendali itu menuju
jurang kehancuran, dan tidaklah seseorang tersungkur batang hidungnya di neraka
kecuali disebabkan lisannya. Tak ada yang selamat dari keburukan lisan kecali
orang yang mampu mengendalikannya dengan kendali syariat, serta menahannya dari
perkara yang merugikan di dunia dan akhirat.
Mudah-mudahan
kita termasuk orang yang pandai menjaga lisan kita. Yang dimaksud menjaga lisan
adalah menjaga lisan dari hal-hal di antaranya:
1. Berbicara
dalam perkara yang tidak bermanfaat;
2. Banyak
Bicara;
3. Banyak
membicarakan kebatilan;
4. Perdebatan
5. Bersitegang
6. Pamer
Kepandaian Bicara;
7. Ucapan
Mesum dan kebiasaan berbicara jorok
8. Mengumpat;
9. Melaknat;
10. Mencela Jenazah;
11. Menuduh
Mukmun sebagai kafir;
12. Bnyak
bercanda;
13. Menghina
dan melecehkan;
14. Menyebarkan
Rahasia pribadi;
15. Dusta;
16. Menggunjung;
17. Mengadu
Domba;
18. Lisan
Bercabang Dua;
19. Bercerita
Tentang Suami Isteri;
20. Nyanyian;
21. Sumpah
dengan selain Allah;
22. Sumpah
Dengan agama selain islam;
23. Mengumpat
ayam jantan
24. Mengumpat
Waktu;
25. Mengumpat
angin;
26. Mengumpat
demam;
27. Kesaksian
Falsu
28. Menyebut-nyebut
pemberian
29. Mengumpat
diri
30. Sumpah
palsu dusta
31. Memuliakan
orang Fasik,Mubtadi’dan Munafik
32. berkata
dengan “dan” yang syirik
33. Pernyataan,
“ Kita mendapat hujan karena bintang Anu”
34. Mencela
Makanan
35. Berbicara
Rahasia
36. Mengumumkan
barang hilang di mesjid
37. Meminta
kelenihan kepada selain Allah
38. Meminta
pertolongan kepada selain Allah
39. Menuduh
zina terhadap wanita Mukminah
40. Melantunkan
syair tak bermutu
“SEMOGA BERMANFAAT”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar